Agustus 20, 2011

materi konversi bilangan

SISTEM&KONVERSI BILANGAN
SISTEM BILANGAN
1. Bilangan Desimal
- Bilangan yang memiliki basis 10
1,2,3,4,5,6,7,8,9,&0 (r =10)
Contoh : 1045(10)
2. Bilangan Biner
- Memiliki basis 2
0 & 1 ( r =2 )
Contoh : 0110(2)
3. Bilangan Oktal
- Basis 8
1,2,3,4,5,6,7, & 0 (r =8 )
Contoh : 7046(8)
4. Bilangan Hexadesimal
- Basis 16
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
Contoh : 10A5(16)

KONVERSI BILANGAN
1. konversi bilangan desimal ke bilangan biner
- Dengan membagi terus-menerus bilangan decimal dengan 2,sisianya dari yang terakhir sampai yang pertama merupakan bilangan biner yang di dapat
Ex : 22(10) = 10110(2)
2 22 0
2 11 1
2 5 1
2 2 0
1
2. konversi bilangan biner ke bilangan desimal
Contoh : 10110(2) = 22(10)
1 0 1 1 0 (2) = 1x24 + 0x23 + 1x22 + 1x21 + 0x20
= 1x16 + 0 + 1x4 + 1x2 +0
4 3 2 1 0 = 16 + 4+ 2 = 22

3. konversi bilangan desimal ke bilangan octal
Contoh : 87(10) = 127(8)

8 87 7
8 10 2
1

4. konversi bilangan oktal ke bilangan desimal
Contoh : 127(8) = 87(10)
1 2 7 = 1x82 + 2x81 + 7x80
= 1x64 + 2x8 + 7x1
2 1 0 = 64 + 16 + 7 = 87
5. konversi bilangan hexadesimal ke desimal
Contoh : 1A5(16) = 421(10)
= 1x162 + Ax161 + 5x160
= 256 + 160 + 5 = 421
6. konversi bilangan biner ke bilangan octal
- mengelompokan 3 ,3 ,3 dari kanan
4 2 1 oktal
0

0

0

0
0

0

1

1
0

1

0

2
0

1

1

3
1

0

0

4
1

0

1

5
1

1

0

6
1

1

1

7
Contoh: 101 010 110
5 2 6
101010110(2) = 526(8)

7. konversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal
-mengelompokan 4 ,4 ,4 dari kanan
8 4 2 1 hexadesimal
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 2
0 0 1 1 3
0 1 0 0 4
0 1 0 1 5
0 1 1 0 6
0 1 1 1 7
1 0 0 0 8
1 0 0 1 9
1 0 1 0 A
1 0 1 1 B
1 1 0 0 C
1 1 0 1 D
1 1 1 0 E
1 1 1 1 F



materi konversi bilangan

SISTEM DAN KONVERSI BILANGAN

SISTEM BILANGAN

1. Bilangan Desimal
- Bilangan yang memiliki basis 10
1,2,3,4,5,6,7,8,9,&0 (r =10)
Contoh : 1045(10)

2. Bilangan Biner
- Memiliki basis 2
0 & 1 ( r =2 )
Contoh : 0110(2)
3. Bilangan Oktal
- Basis 8
1,2,3,4,5,6,7, & 0 (r =8 )
Contoh : 7046(8)
4. Bilangan Hexadesimal
- Basis 16
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
Contoh : 10A5(16)


KONVERSI BILANGAN

1. konversi bilangan desimal ke bilangan biner
- Dengan membagi terus-menerus bilangan decimal dengan 2,sisanya dari yang terakhir sampai yang pertama merupakan bilangan biner yang di dapat
Ex : 22(10) = 10110(2)
2 22 0
2 11 1
2 5 1
2 2 0
1
2. konversi bilangan biner ke bilangan desimal
Contoh : 10110(2) = 22(10)
1 0 1 1 0 (2) = 1x24 + 0x23 + 1x22 + 1x21 + 0x20
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ = 1x16 + 0 + 1x4 + 1x2 +0
4 3 2 1 0 = 16 + 4+ 2
= 22

3. konversi bilangan desimal ke bilangan octal
Contoh : 87(10) = 127(8)

8 87 7
8 10 2
1

4. konversi bilangan oktal ke bilangan desimal
Contoh : 127(8) = 87(10)
1 2 7 = 1 x 82 + 2 x 81 + 7 x 80
↓ ↓ ↓ = 1 x 64 + 2 x 8 + 7 x 1
2 1 0 = 64 + 16 + 7
= 87
5. konversi bilangan hexadesimal ke desimal
Contoh : 1A5(16) = 421(10)
= 1x162 + Ax161 + 5x160
= 256 + 160 + 5 = 421
6. konversi bilangan biner ke bilangan octal
- mengelompokan 3 ,3 ,3 dari kanan
4 2 1 oktal
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 2
0 1 1 3
1 0 0 4
1 0 1 5
1 1 0 6
1 1 1 7
Contoh: 101 010 110
5 2 6
101010110(2) = 526(8)

7. konversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal
-mengelompokan 4 ,4 ,4 dari kanan



Contoh: 011011011110 = 6DE

0110 1101 1110
6 D E

Agustus 06, 2011

MACAM-MACAM GERBANG LOGIKA

GERBANG LOGIKA
Gerbang logika bernilai 0 dan 1
1
0

 GERBANG AND
Outputnya bernilai ‘1’ jika kedua inputnya ‘1’

A
Q

B

TABEL KEBENARAN
A B Q
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1


 GERBANG OR
Outputmya akan bernilai ‘1’ jika salah satu inputnya ‘1’

A
Q
B


 GERBANG NOT(INVERTER)
Outputnya akan selalu berlawanan dengan inputnya

A B

A Q
0 1
1 0

 GERBANG NAND(NOT AND)
Outputnya akan bernilai ‘0’ jika kedua inputnya ‘1’

A
Q

B

TABEL KEBENARAN
A B Q
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0


 GERBANG NOR
Outptmya akan bernilai ‘1’ jika kedua inputnya bernilai ‘0’

A
Q
B


 GERBANG XOR(EXCLUSIVE OR)
Outputnya akan bernilai ‘1’ jika inputnya berbeda

A
Q
B


TABEL KEBENARAN
A B Q
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

A B A͞ B͞ A͞ .B A.B͞ A͞ .B + A.B͞
0 0 1 1 0 0 0
0 1 1 0 1 0 1
1 0 0 1 0 1 1
1 1 0 0 0 0 0


 GERBANG XNOR(EXCLUSIVE NOR)
Outputnya akan bernilai ‘1’ jika inputnya sama

A
Q
B


TABEL KEBENARAN
A B Q
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Agustus 02, 2011

STASIUN BALAPAN - AMING AMINOEDHI

aming aminoedhin
STASIUN BALAPAN

Di antara gerbong-gerbong barang
Matahari panas menyerang. Stasiun
seperti terbakar. Membakar

Di antara gerbong-gerbong renta
Aku berlindung dari matahari yang tua. Terjepit
tersudut antara gerbong-gerbong bisu
Terkantuk-kantuk mata. Menunggu
Menunggu lama. Saat loko tiba

Di antara gerbong-gerbong yang ada
Laparku menghunjam perut, seperti
keris yang punya tuah. Bersiap
menancap untuk membedah

Kereta belum berangkat, meski
muatan barang dan penumpang telah
sarat. Sarat muatan

Gerah tengah hari membakar
Aku lelah duduk bersandar
Menekan pikirrasaku berlayar
Menekan perutku yang lapar

Solo, 1983